Buku ini dibelikan oleh papa ku pada tahun 2007, dan ini satu-satunya dan hadiah terakhir yang dia berikan ke aku yang masih aku simpan dan ada, (Papaku jarang pulang kerumah, dan akhirnya cerai dengan mama, lalu hilang kabar).
aku suka banget baca buku ini, buku ini merupakan salah satu buku favoritku semasa kecil, tapi sekarang tiap baca buku ini ada perasaan aneh dihati, ada sesuatu yang ga mengenakan, semua rasa campur aduk, mengingat kenangan-kenangannya, masa lalu ku yang minta dibacakan dll…
Sekarang tiap liat buku ini ga bikin aku senang lagi, tapi malah nangis.
Buku ini sempat hilang, terus ketemu lagi ditahun 2016 dalam kondisi begini, entah siapa yang naruh, mungkin Mama saat membersihkan menaruhnya di gudang dan lupa, pokoknya aku sempat ngambek karena buku ini hilang.
Dulu tiap tidur selalu suka baca buku ini, dan aku sudah baca semua ceritanya, apalagi cerita heidi di pegunungan alpen, suka sekali.
aku bacanya sesuai tanggal dan tahun, jadi dibuku itu ada keterangan bulan dan tanggal, misal hari ini 28 november, nah aku buka di halaman november dan liat ada cerita apa ditanggal itu, dan sebelum tidur aku baca.
Tapi kalau gemes pengen baca random juga bisaa, tiap pulang sekolah sehabis baca majalah bobo (baca majalah bobo cuman butuh sehari aja, itu pun ga sampe 3 jam, makan sambil baca majalah Bobo juga), karena bacaanku sudah habis, aku lanjut baca buku dongeng ini.
buku ini akan aku simpan dan jaga baik-baik, aku pengen beli buku ini lagi, suka bolak balik kharisma, tapi kharisma sudah tutup total, ga buka lagi di kota ku.
aku masih ingat waktu itu merengek minta buku dongeng ini, tapi Papa ku bilang buku ini terlalu mahal dan sudah banyak buku dongeng dirumah (aku kutu buku, dibanding beli mainan dan boneka, lebih seneng dikasih buku, dan dulu suka merengek minta dibelikan buku), pada tahun 2007, buku ini seharga Rp.270.000,00 dan sebelumnya juga beberapa hari lalu aku dibelikan buku dongeng princess eropa yang harganya Rp.320.000,00 juga, jadi Papa keberatan, Papa juga kewalahan, baru pulang udah dipalakin anaknya, dan Papa minta dikasih pengertian, akhirnya aku nurut dan mencoba mengiklaskan.
Entah mungkin Papa merasa sedih karena aku diam saja dimobil, dan terlihat sedih.
malamnya, sebelum Papa pergi lagi keluar kota, beliau belikan buku ini, tentunya aku senang banget.
Masih terbayang dikepala ku, ekspresi Papa pada malam itu, dia nyuruh aku masuk kedalam mobil dan ambil sesuatu disitu, rupanya ada buku ini di jok belakang, aku ya kesenangan dan heboh, aku juga bisa menangkap ekspresi bahagia dari Papa.
Apakah ini kenangan terindah? Iya.
Apa ini kenangan yang menyakitkan juga? Iya.
Komentar
Posting Komentar