Tahun Baru di Tahun 2008-2014

Menurutku masa-masa tahun baru paling the best itu di tahun-tahun 2000-2014 itu sih.

Masa dimana kita tahun baruan itu nonton bioskop TransTv, tidur bareng diruang tengah, nonton film hantu, ngobrol-ngobrol, masih utuh barengan semua lengkap, ga terpisah-pisah.

Aku tau, kita ga mungkin bakal selamanya bersama, aku tau semua akan punya keluarga masing-masing.

Tapi kapan ya kita bisa seperti dulu lagi?

Aku baru sadar rumahku rupanya sangat besar setelah sepi saat ini.

Dulu hari-hari rasanya berisik, tapi sekarang sudah sirna.

Aku pengen, sekali lagi ngerasain hal itu.

Aku kangen.

.

Aku kangen di masa-masa aku penuh semangat kayak dulu, dimasa aku masih penuh semangat akan semua hal, dimana aku masih sangat suka menggambar dan menulis cerita.

Sekarang, jangankan menggambar, ngeliat buku gambar aja aku udah males.

Tapi kalian tau ga sih? Rasa sakitnya disaat dulu itu merupakan hobi kalian, kalian yang hari-harinya dipenuhi dengan kegiatan menggambar, cinta sekali sama kegiatan menggambar, yang bisa naikin mood kalian secara instan, tiba-tiba hilang…

Kayak kecintaan kalian sudah sirna.

Dan untuk menulis…

Terakhir aku benar-benar menulis dengan semangat (nulis cerita) di akhir tahun 2016, dan 2017 merupakan tahun terburukku dimana aku kehilangan passion dalam menulis.

(Tahun baru diakhir tahun 2016)

Waktu itu aku ga nyangka kalau menjadi akhir tahun aku nulis cerita dengan serius, kehilangan arah, dan nulis juga ga bikin aku senang lagi.

Walau gitu, menulis dan menggambar pernah menjadi bagian terpenting dalam hidupku, dan beruntungnya aku lahir di zaman ini, aku bisa memanfaatkan kemajuan zaman ini, banyak karya tulisku dan gambarku kuabadikan di media, jejak-jejak tulisanku masih ada aku simpan dan masih bisa aku baca ulang.

.

Gatau kenapa, kangen sama diri dimasa lalu yang membara sekali dalam hobi.